Kelompok SPP Unggulan Kec. Parang
KELOMPOK SPP UNGGULAN
BINAAN UPK PNPM MANDIRI PERDESAAN
KECAMATAN PARANG
(oleh: Dra.Suharni – FK Parang)
Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, terdiri dari 12 (dua belas) desa dan 1 (Satu) Kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 45.277 Jiwa atau 11.570 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 500 KK (4%) dikategorikan sebagai Rumahtangga Miskin (RTM). Mata pencaharian utama masyarakat disini adalah petani. Kecamatan ini memiliki sejumlah sumberdaya alam potensial seperti batu Kali, dan Pasir kali yang berkualitas baik untuk bangunan Adapun produk unggulan pertanian kecamatan ini adalah Padi, Ketela Pohon dan Aneka sayuran.
Impian mambangun Kesehatan
IMPIAN MEMBANGUN KESEHATAN
Oleh Riska Handayani, ST
Fasilitator Teknik Kecamatan Takeran
Kesehatan merupakan sebagian daripada Iman;
Ditubuh yang sehat terdapat Jiwa yang sehat pula
Kata pepatah tersebut diatas merupakan cerminan dari pribadi kita. Seperti halnya di Desa Tawangrejo. Desa Tawangrejo merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Takeran Kabupaten magetan. Hingga Tahun 2011, desa tidak mempunyai gedung kesehatan yaitu gedung polindes. Memang didesa tersebut ada polindes, dan ada bidan desa, akan tetapi bangunan yang mereka gunakan adalah bangunan bekas gedung PKK yang kondisinya sangat tidak layak jika dikatakan sebagai prasarana kesehatan.
Dengan Kondisi bangunan rusak parah, bocor disana sini, dengan ruangan yang hanya bersekat papan tripleks, kamar mandi yang kotor dan tidak layak lagi di gunakan dan yang lebih memprihatinkan lagi, gedung tersebut dihuni banyak kelelawar sehingga kotoran kelelawar ada di mana-mana.
Sungguh Ironis memang, dengan kecamatan yang sedemikian ramai karena berbatasan langsung dengan Kota Madiun, pemandangan seperti ini memang sangat memprihatinkan.
Dengan Keadaan tersebut, banyak masyarakat desa Tawangrejo yang berobat maupun melahirkan lebih memilih keluar desa. Mereka harus berobat dengan jarak yang lebih jauh dan mengeluarkan biaya yang lebih besar, serta memakan waktu yang lebih banyak.
Selain itu Bidan Desa tidak dapat tinggal di Polindes, hal ini menyebabkan jika ada keadaan darurat di malam hari, masyarakat tidak dapat berobat di polindes yang mereka punyai. Hal ini yang mengilhami Masyarakat desa Tawangrejo pada Tahun Anggaran 2012 mengusulkan untuk Rehab Polindes.
Dengan Kegigihan TPK yang pada waktu itu diketuai oleh Bapak Suyatno, dengan Sekretaris Ibu Ratri Nur Anggraeni dan Bendahara Ibu Emy Kristiani (beliau beliau ini ditengah kesibukannya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa alias sebagai guru namun masih mau dan peduli akan desanya) serta dukungan masyarakat akhirnya Rehab Gedung Polindes Desa Tawangrejo pada waktu MAD Perangkingan mendapatkan Rangking 1 dan dapat terealisasikan dengan dana BLM dari PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp. 40.945.500.- dan dana Swadaya sebesar Rp. 4.954.000.-
Pelaksanaan pembangunan gedung berjalan kurang lebih selama 3 bulan, dan akhirnya gedung polindes dapat terehab. Gedung dengan Ruangan terbesar disekat menjadi empat ruangan, antara lain untuk Ruang Periksa, Ruang Nifas, Ruang Inap serta Ruang Tidur Bidan. Sedangkan salah satu ruang di sebelah Ruang Besar menjadi Ruang untuk Poskesdes.
Setelah Pembangunan selama kurang lebih 3 bulan, maka Rehab Gedung Polindes selesai dan di MDST kan (Serah terimakan) kepada masyarakat, kemudian masyarakat menyerahkan kepada Ibu Bidan Yuanita untuk menempati Gedung Polindes tersebut agar dapat melaksanakan Tugas beliau sebagai bidan desa dan mampu menolong masyarakat untuk yang membutuhkan baik untuk berobat karena suatu penyakit, maupun untuk melahirkan. Sehingga Masyaraka mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka.
Karena jika raga Sehat, maka untuk mencari nafkah bagi keluarga akan lebih terjamin, dan tidak terganggu karena kesehatan yang tidak menunjang.
Tak terasa sudah setahun lebih bangunan Polindes berdiri di Desa Tawangrejo, dan sudah begitu banyak warga yang telah memanfaatkannya. “Setiap bulan polindes melayani 100 orang” kata Ibu Bidan Yuanita ketika ditanya oleh Bapak Saladin (Spesialis pelatihan provinsi Jawa Timur) berapa yang berobat setiap bulannya, ketika beliau berkunjung ke Bangunan Polindes Desa Tawangrejo, pada tanggal 13 September 2013.
Bapak Saladin berharap adanya polindes ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat desa Tawangrejo dan dapat terus dimanfaatkan oleh Masyarakat desa Tawangrejo.
KEGIATAN FISIK PNPM MPd KABUPATEN MAGETAN T.A 2013
KECAMATAN | NO | Lokasi - Nama Kegiatan | JENIS KEGIATAN | DIMENSI | Alokasi Dana | ||
P | m2 | BLM | Swadaya | ||||
Barat | 1 | Banjarejo | Pembuatan Tembok Penahan Tanah | 300 | 0 | 137.658.400 | 2.465.000 |
2 | Klagen | Pembuatan Saluran Irigasi | 325 | 0 | 186.513.850 | 3.830.000 | |
3 | Blaran | Pembuatan Saluran Irigasi | 280 | 0 | 103.121.650 | 960.000 | |
4 | Blaran | Pembuatan Saluran Drainase | 301 | 0 | 88.375.650 | 4.694.000 | |
5 | Jonggrang | Pembuatan Prasarana Kesehatan | 12 | 72 | 79.833.100 | 1.500.000 | |
6 | Rejomulyo | Pembuatan Saluran Drainase | 325 | 0 | 65.327.550 | 1.022.500 | |
7 | Karangsono | Pembuatan Gedung PAUD/ Play Group | 0 | 48 | 99.613.950 | 975.000 | |
8 | Tebon | Pembuatan Tembok Penahan Tanah | 147 | 0 | 36.397.950 | 800.000 | |
Bendo | 1 | Duwet | Pembuatan Saluran Drainase | 175 | 0 | 58.131.100 | 4.843.000 |
2 | Setren | Pembuatan Jalan Dusun dengan Telford | 586 | 0 | 81.713.100 | 9.882.000 | |
3 | Kleco | Peningkatan Jalan Dusun dengan Rabat | 132 | 0 | 40.485.500 | 4.038.000 | |
4 | Kledokan | Pembuatan Gedung Taman Kanak-kanak |
JEMBATAN ITU AKHIRNYA TERDANAI Oleh PNPM-MPd
JEMBATAN ITU AKHIRNYA TERDANAI Oleh PNPM-MPd
( Sugiyanto.ST -FT Panekan)
Sekilas desa Bedagung
Bedagung adalah salah satu desa di Kecamatan panekan Kabupaten Magetan,dipimpin oleh seorang kepala desa yang saat ini masuk dalam salah satu Urutan Caleg dari salah satu partai, secara geografis desa bedagung berada di wilayah panekan bagian atas berbatasan langsung dengan hutan pinus, sebagian besar penduduknya hidup dari bercocok tanam mengingat lahan yang subur dan juga suhu udara yang sejuk sangat cocok untuk sayur mayur,sawi, kobis,bawang merah, brokoli, ketela rambat,dan lain-lain
Sekilas infrastruktur
Kalau kita berkeliling menelusuri dusun-dusun di Bedagung sebagian besar jalan sudah menggunakan asphal baik yang berupa Lapen maupun Hot mix, ada 30% yang masih merupakan jalan makadam tentunya masih perlu adanya peningkatan lagi menjadi jalan asphal. Menurut sebagian warga memang di Bedagung pembangunan infrastruktur terutama jalan menjadi prioritas dibandingkan dengan prasarana lain. Jalan Telford, pemandian di beberapa lokasi di danai oleh PNPM-MPd yang dulu PPK (Program Pengembangan Kecamatan),juga dari P3DT ( Program Peningkatan Prasarana Desa
Pengumuman Hasil Seleksi Promosi Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2013
Pengumuman Hasil Seleksi Promosi Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2013
Surabaya, 27 Juni 2013. Berikut ini disampaikan hasil seleksi Calon Fasilitator Kabupaten (Faskab Teknik dan Faskab Keuangan) serta Calon Asisten Faskab Teknik yang telah diadakan pada tanggal 17 Juni 2013 (Tes Tulis) dan tanggal 19 Juni 2013 (Tes Interview, FGD dan Komputer), sebagai berikut:
lihat selengkapnya di http://pnpm-jatim.blogspot.com/2013/06/pengumuman-hasil-seleksi-promosi.html
SOSOK
Faskab Generasi Pemerhati Anak Berkebutuhan Khusus
Aris
M. Budiawan sosok yang tak asing lagi bagi pelaku pemberdayaan khususnya PNPM Kabupaten Magetan. Pak Aris begitu dia dikenal Faskab
Generasi Pemerhati Anak Berkebutuhan Khusus ini lahir di Karanganyar pada
3 Agustus 1973 silam. Bertugas sebagai Fasilitator kabupaten di Magetan sejak
2010 dan berakir pada 3 juni 2013 bersamaan di terbitkannya Surat perintah Tugas yang mewajibkan beliau
untuk menempati lokasi tugas baru di Kabupaten Malang.
LEMBAGA BKAD PNPM KAWEDANAN
LEMBAGA BKAD PNPM KAWEDANAN SEIRING PERKEMBANGANNYA
Oleh : Kusairi Wahid Hasyim, ST – FK Kecamatan Kawedanan
BKAD,
adalah organisasi kerja yang dibentuk berdasarkan PP 72 tahun 2005 dan upaya
untuk melestarikan hasil-hasil PPK yang telah berjalan dengan baik. BKAD
dibentuk juga untuk menjawab kebutuhan bagi pelestarian dan pengembangan
kelembagaan UPK, menjawab kebutuhan tentang legal
standing UPK, serta mengukuhkan keberadaan lembaga masyarakat partisipatif.
Pembentukan
BKAD mengacu kepada Panduan Penataan Kelembagaan dan Penjelasan XI PTO PNPM-PPK
2007.
Sekilas PNPM MP-d
Sekilas PNPM MP-d
Dalam pemberdayaan diperlukan sikap pemihakan kebijakan yang melindungi
orang miskin dan merangsang produktivitas kerja masyarakat miskin. Sesuai
dengan tujuan “pemberdayaan” yaitu (1), melepaskan belenggu kemismikinan dan
keterbelakangan, dan (2) memperkuat posisi
tawar pada masyarakat miskin, maka langkah-langkah yang dilakukan dalam
pemberdayaan adalah : Pertama berupaya
menciptakan suasana iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang
(enabling). Disini titik tolaknya adalah bahwa setiap manusia memiliki potensi
yang dapat dikembangkan. Artinya bahwa setiap manusia semiskin apapun pasti
memiliki potensi, daya, karena kalau tidak demikian, maka manusia akan punah.
Oleh karena itu Pertama pemberdayaan harus merupakan upaya membangun
Belajar demi kesuksesan diri dan masyarakat(good practice kartoharjo)
10:27 AM
Belajar Demi Kesuksesan Diri ....... Demi Kesuksesan Masyarakat
,
best practice
,
kecamatan kartoharjo
,
pnpm
,
pnpm magetan
1 comment
Belajar
Demi Kesuksesan Diri ....... Demi Kesuksesan Masyarakat
Oleh: Khoirul Kholiq, S.Pd
(Fasilitator Teknik Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan)
“Tuntutlah
Ilmu Walau Sampai Negeri Cina” Satu kalimat pendek penuh makna, menggambarkan
bagimana manusia diwajibkan untuk belajar memahami kemampuan diri terhadap
anugerah nikmat yang telah diberkanNYA. Satu pertanyaan “Tuntutlah” kenapa
bukan “Mintalah” ini suatu konsep bagaimana tidak akan pernah terpenuhi
kepandaian, kecerdasan kalau kita tidak mau “menuntut”, Lalu siapa yang
dituntut, tentu saja kita harus dapat menuntut diri sendiri karena kepandaian
dan kecerdasan adalah vitamin bagi kita sendiri. Dengan belajar dan membaca
kita tidak hanya sampai di Negeri Cina tapi kita sudah mampu menjelajahi dunia.
Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri melalui kegiatan Pelatihan Masyarakat
telah memberikan warna dalam perjalanan kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah
satunya dengan Kegiatan Pelatihan Kader Teknis, Out put dari pelatihan ini
jelas untuk mencetak Kader untuk mampu mendampingi masyarakat dalam
merencanakan sebuah kegiatan terutama kegiatan Perncanaan pembangunan prasarana
mulai Survey teknis, pengukuran, gambar pra desain, gambar desain, perhitungan
volume, analisa kebutuhan bahan sampai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)