PNPM MANDIRI PERDESAAN DI
KABUPATEN MAGETAN
Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan hadir di kabupaten Magetan
sejak tahun 2003, dengan nama Program Pengembangan Kecamatan (PPK), pola
pendanaan yang diterapkan saat itu adalah Full
Grant (100% Dana BLM dari Pusat) dan Matching
Grant (Dana BLM dari APBD). Jumlah Kecamatan kala itu masih 6 (enam) dengan
kecamatan matcing grant 2 (Dua). Pola
ini dilaksanakan dalam satu Fase (3 tahun berturut-turut) saat itu disebut Fase
II PPK, periode tahun 2003 s.d 2005 (PPK Siklus 4, 5 dan 6), hal ini
menunjukkan adanya antusias, kepedulian dan keseriusan Pemkab Magetan dalam
menangani permasalahan kemiskinan. Tahun 2006 tidak ada lagi lokasi matching grant karena ke-enam Kecamatan
diambil alih Pusat didanai full dari APBN. Keseriusan Pemkab Magetan dalam
penanganan kemiskinan dibuktikan lagi pada tahun 2008, dengan adanya lokasi
PNPM “Mandiri APBD” di kecamatan Nguntoronadi, yaitu penyelenggaraan PNPM “lokal”
dengan mengacu ketentuan (PTO) PNPM MPd dengan dana BLM dan TA full dari APBD Kabupaten. Selanjutnya
Lokasi kecamatan PNPM MPd dari tahun ke tahun Jumlah Kecamatannya bertambah,
hingga sekarang lokasi PNPM MPd ada di 15 Kecamatan. Pola pendanaannya juga
berbeda mulai tahun 2007 melalui skema
pembiayaan bersama (cost sharing) antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda). Besarnya cost sharing disesuaikan dengan
kapasitas fiskal masing-masing daerah, untuk kabupaten Magetan DDUB (Dana Daerah untuk Urusan Bersama) sebesar 20
%.
Untuk mendukung kelancaran proses perencanaan dan pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat disediakan dana stimulan “Dana Operasional Kegiatan
(DOK)”, berupa DOK Perencanaan dan DOK Pelatihan. Serta untuk mendukung kebijakan integrasi PNPM MPd
ke perencanaan reguler disediakan Dana Operasional Kegiatan RPJMDes, untuk fasilitasi penyusunan
dokumen RPJM Desa tahun 2010.
Terhitung
sejak tahun 2007, di Kabupaten Magetan terdapat dua jenis program yang berjalan
dalam koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan yaitu PNPM-MPd (Reguler) dan PNPM PNPM-GSC
(Generasi Sehat dan Cerdas). Lokasi PNPM-GSC di 5 (lima) Kecamatan lokasi phase
out PPK, selanjutnya tahun 2008 ditambah 4 (empat) Kecamatan menjadi 9
(sembilan) Kecamatan. Meskipun dalam satu wadah koordinasi ke-dua program
tersebut mempunyai Petunjuk Teknis Operasional (PTO) yang berbeda. PNPM GSC
berfokus pada kegiatan kesehatan ibu-anak dan pendidikan dasar.
DAFTAR FASILITATOR KECAMATAN Lihat
PELAKU KABUPATEN MAGETAN Lihat
Pelaku Kec.Barat | Lihat | |||
Pelaku Kec.Bendo | Lihat | |||
Pelaku Kec.Karas | Lihat | |||
Pelaku Kec.Kartoharjo | Lihat | |||
Pelaku Kec.Kawedanan | Lihat | |||
Pelaku Kec.Lembeyan | Lihat | |||
Pelaku Kec.Ngariboyo | Lihat | |||
Pelaku Kec.Nguntoronadi | Lihat | |||
Pelaku Kec.Panekan | Lihat | |||
Pelaku Kec.Parang | Lihat | |||
Pelaku Kec.Plaosan | Lihat | |||
Pelaku Kec.Poncol | Lihat | |||
Pelaku Kec.Sidorejo | Lihat | |||
Pelaku Kec.Sukomoro | Lihat | |||
Pelaku Kec.Takeran | Lihat |
bendahara upk nguntoronadi suejuk tenan gan...
ReplyDeleteoops.....
ReplyDelete