Showing posts with label kader teknis. Show all posts
Showing posts with label kader teknis. Show all posts
Best practice Ngariboyo
PELATIHAN KADER TEKNIS
Oleh: FK Ngariboyo (Rama Dani W)
Kita semua
pernah sekolah, demikian pula anak-anak kita. Diantara anak-anak itu tentu saja
ada yang berotak encer dan tak banyak menemui masalah. Namun saat tumbuh
dimasyarakat tumbuh menjadi manusia-manusia yang dituntun berdasarkan arah oleh
pendidikan sekolah, suasana keluarga dan lingkungan yang membentuk karakter
pribadi serta tingkah laku yang ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak
sekarang kehidupan yang mempertotonkan dan mempelajari cara hidup yang serba
praktis, sehingga di masyarakat hampir menjadi budaya ditambah tampilan media
yang mempertontonkan rasa pesimisme.
Mungkin
semua persoalan menjadi rumit ketika kita melihat kenyataan yang ada di dunia
nyata. Yang sekolahnya dilalui dengan penuh kesungguhan bisa tak jadi apa-apa
sedangkan yang sekolahnya main-main malah bisa menjadi pejabat, politisi
terkenal, atau bahkan pengusaha besar. Sulit kita melawan buku-buku populis
yang mengajarkan cara-cara jalan pintas, cara gobloknya Bob Sadino berwirausaha
atau bahkan keluguan seorang motivator yang menyebutnya dengan judul besar di
cover depan buku karangannya: The Power of Malas. Sungguh, ini
sangat sulit! Mengapa sulit? Tentu bukan karena belajar tidak penting, melainkan ada yang salah.
Pelatihan
Kader Teknik di kecamatan ngariboyo
kabupaten magetan kita mencoba untuk mengaplikasikan menjadi sebuah metode yang
kita ajarkan dengan sistem pelatihan yang intensif, terpadu dengan perbandingan
teori dan praktek. Pembangunan sarana prasarana perdesaan yang berbasis
pemberdayaan masyarakat terutama melalui
PNPM Mandiri Perdesaan merupakan upaya untuk menunjang peningkatan kualitas
insfrastruktur dasar yang ada di desa. Upaya tersebut untuk mendorong kemandirian masyarakat
perdesaan. Dengan melihat pembangunan insfrastruktur dasar yang dilaksanakan
selama ini melalui PNPM Mandiri Perdesaan memerlukan dukungan dari sisi
masyarakat dalam merencanakan, mengelola, dan melestarikan hasil kegiatan
terutama dikegiatan fisik.
Untuk
menunjang kemampuan masyarakat dalam pembangunan insfrastruktur perdesaan perlu
diperkuat dengan adanya Kader Teknik di masing masing desa. Langkah yang
dilakukan PNPM Mandiri perdesaan merupakan upaya untuk mewujudkan desa yang
memiliki kemampuan sendiri dalam mengelola kegiatan pembangunan terutama
kegiatan infrastruktur dasar yang ada di desa. Dengan adanya kemandirian Kader
Teknik, masyarakat desa mampu menemukan strategi pe,mbangunannya sendiri,
dengan pola pembangunan desa yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat desa.
Pengutan
kemampuan masyarakat desa melalui pelatihan Kader Teknik maka kemandirian desa
dapat mulai diwujudkan mulai dari pemantauan kapasitas dan kelambagaan
masyarakat. Untuk mendukung kemandirian dan otonomi desa, desa juga harus mampu
mengambil keputusan yang tepat dibidang teknik, artinya dalam bidang teknik
desa harus dapat mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan serta harus dapat
mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan serta melestarikansarana prasarana
desa dengan mandiri dan berkualitas. Berdasarkan pengalaman di PNPM Mandiri
Perdesaan, penyiapan Kader Teknik Desa(KTD) atau Kader Pemberdayaan Desa Teknik
(KPMDT) belum berjalan dengan optimal. Hal inin berdampak pada penguasaan infrastruktur lebih banyak dilakukan oleh Tim
Pelaksanan Kegiatan (TPK). Untuk itu peran keteknikan yang banyak diemban oleh
Fasilitator Teknik (FT) semaksimal mungkin ditransfer pengetahuan dan
ketrampilan hal hal teknik kepada Kader Teknik Desa.
Waktu
pelaksanaan kegiatan pelatihan selama 12 hari efektif, dengan bisa dilakukan
dalam 2 tahap, 3 tahap, 4 tahap atau 6 tahap, pelatihan dilapangan bisa
disesuaikan dengan tahapan kegiatan dilapangan, pokok bahasan bisa diatur
sesuai dengan kegiatan dilapangan, jadi pelatihan kita sesuaikan dengan tahapan
kegiatan yang ada dilapangan, sehingga habis pelatihan langsung kita libatkan
untuk langsung terjun dimasyarakat ini baik untuk mengembangkan kemampuan Kader
Teknik dengan langsung praktik.
Dengan
durasi waktu yang telah kita latihkan, maka kader-kader yang sudah pernah
mengikuti pelatihan dikecamtan kami coba jadikan pekerja pada saat sarana
pembangunan rabat beton di desa Banjarpanjang kecamtan Ngariboyo Kabupaten
Magetan. Mungkin agak sulit menggabungkan antar teori dengan praktek yang ada
dilapangan.kami mencoba meyakinkan Kader Teknik bahwa ilmu yang sudah didapat
bisa untuk diaplikasikan dilapangan, untuk memperoleh hasil yang maksimal
dengan mutu bagus, dan biaya sesuai dengan rencana. Pelaksanaan pembangunan
Jalan Rabat beton dapat dikontrol dengan baik oleh pelaku kader teknis karena
sudah mengikuti pada proses desain RAB sehingga mereka dapat menghitung
penggunaan material, Campuran, serta pada proses pengecoran Jalan Rabat Beton
sehingga diperoleh hasil yang baik dengan adanya pendelegasian kepercayaan dari tingkat kecamatan untuk memberi ruang
belajar untuk mempraktekkan ilmu yang didapat pada saat pelatihan.
Selain
menyiapkan kader teknis yang baik kita perlu juga mengawal pada proses
perencanaan muntuk memilih jenis prasarana yang baik sehingga hasil usulan
merupakan jenis sarana prasarana yang
berdampak positif mendukung kegiatan sosial ekonomi desa, serta dapat
mengantisipasi agar tidak berdampak negatif. Selanjutnya Kami akan tetap
memfasilitasi kader, agar memiliki ketrampilan dasar teknik sarana prasarana
perdesaan
1. Memfasilitasi proses survei tekik untuk pembangunan sarana
prasarana desa
2. Memfasilitasi penyusunan desain dan Rencana Anggaran Biaya
3. Memfasilitasi proses pengadaan material, bahan dan alat
4. Memfasilitasi pelaku dalam aspek dalam manajemen kontruksi
5. Memfasilitasi terjaganya kualitas pembangunan dan bangunan
serta prasarana desa.
6. Memfasilitasi Pengelolaan dan Pemeliharaan Prasarana Desa
Dengan
terwujutnya itu semua akan mempercepat proses pencapain tujuan dan cita-cita PNPM-MPd
untuk mewujutkan masyarakat mandiri, berlandaskan ilmu pengetahuan, dengan jiwa
bangsa indonesia yang ramah dan mempunyai sifat kegotong royongan.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)