Belajar
Demi Kesuksesan Diri ....... Demi Kesuksesan Masyarakat
Oleh: Khoirul Kholiq, S.Pd
(Fasilitator Teknik Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan)
“Tuntutlah
Ilmu Walau Sampai Negeri Cina” Satu kalimat pendek penuh makna, menggambarkan
bagimana manusia diwajibkan untuk belajar memahami kemampuan diri terhadap
anugerah nikmat yang telah diberkanNYA. Satu pertanyaan “Tuntutlah” kenapa
bukan “Mintalah” ini suatu konsep bagaimana tidak akan pernah terpenuhi
kepandaian, kecerdasan kalau kita tidak mau “menuntut”, Lalu siapa yang
dituntut, tentu saja kita harus dapat menuntut diri sendiri karena kepandaian
dan kecerdasan adalah vitamin bagi kita sendiri. Dengan belajar dan membaca
kita tidak hanya sampai di Negeri Cina tapi kita sudah mampu menjelajahi dunia.
Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri melalui kegiatan Pelatihan Masyarakat
telah memberikan warna dalam perjalanan kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah
satunya dengan Kegiatan Pelatihan Kader Teknis, Out put dari pelatihan ini
jelas untuk mencetak Kader untuk mampu mendampingi masyarakat dalam
merencanakan sebuah kegiatan terutama kegiatan Perncanaan pembangunan prasarana
mulai Survey teknis, pengukuran, gambar pra desain, gambar desain, perhitungan
volume, analisa kebutuhan bahan sampai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Sesuai
dengan hasil MAD Penetapan Usulan hari kamis tangga 21 Maret 2013 sebagai
tindak lanjut dilaksanakan Penyusunan Desan dan Rencana Anggran Biaya (RAB)
yang harus dilakukan oleh Kader Teknis Desa, satu pertanyaan dari Mas Dheny selaku
Kader Teknis Desa Jeruk Kecamatan Kartoharjo “mampukah saya ?” “ Bisakah saya ? “ motifasi diri demi diri sendiri
dan demi masyarakat, satu kata siap........ anak muda harus berani mencoba.
Mulailah dengan semangat dilaksanakan survey
teknis di lokasi kegiatan pembangunan Gedung Posyandu. Mulailah dengan membuat
sketsa lapangan dan sketsa gambar desain sesuai dengan kebutuhan. Satu tahap selesai dilaksanakan selanjutnya
dilaksanakan menggambar desain, kira-kira ruang apa saja ya yang diperlukan,
akhirnya ketemu juga ruang yang diperlukan sesuai standar Dinas Kesehatan yaitu
: 1. R. Tunggu Pasien 2. R. Periksa Perawat 3. R. Periksa Bidan 4. Ruang
Bersalin dan Nifas 5. R. Pendaftaran 6. R. Obat
7. KM/WC.
(Foto. tampak mas dheny,
Ketua TPK didampingi FK dan FT)
Dimulai dari mas Dheny akhirnya Kader Teknik
dari Desa lain juga tertarik dengan
Kegiatan penyusunan Desain dan Rencana Anggaran Biaya, secara
berkelompok akhirnya Kader Teknis satu dengan yang lain bertukar ilmu, suasana
senang dan bangga tampak dari wajah (mas heri, mas wawan dan mas arif, Foto
atas) e... ternyata enak ya..... jadi tahu bagaimana menggambar teknik yang
benar ayo.... pegang pensil.... letakkan
penggaris..... tarik garis........ gambar jadi deh.......
Setelah Desain Rencana Kegiatan selesai
dikerjakan, Kader Teknis jadi semangat dan serempak bertanya Selanjutnya apa
yang harus dilakukan, Kegiatan Perencanaan dilakukan untuk mentukan jumlah
kebutuhan Bahan, Tenaga dan Alat suatu kegiatan dimulai dengan Gambar Desain
Rencana dilanjutkan dengan perhitungan volume kegiatan dari seluruh tahapan
pekerjaan yang direncanakan, setelah volume didapat selanjutnya dilakukan
perhitungan kebutuhan Bahan, Tenaga dan Alat sesuai dengan Standar Analisa
Kegiatan (SNI).
Satu Persatu rankaian kegiatan sudah dapat
dilaksanakan oleh Kader Teknis, sampai selesai perhitungan kebutuhan bahan,
kebutuhan tenaga dan kebutuhan alat sampai akhirnya Rencana Anggaran Kegiatan
(RAB) kegiatan prasarana hasil MAD Prioritas Usulan dapat ditetapkan di MAD Penetapan Usulan.
Sebagai seorang fasilitator atau tenaga
pendamping masyarakat yang baru bergabung dengan tim besar di PNPM Mandiri Perdesaan
Kecamatan Kartoharjo, tentunya hal ini
menjadi suatu pengalaman membanggakan, ada ilmu yang dapat saya berikan kepada
Kader Desa tentang pentingnya semangat dan belajar, peningkatan kapasitas
diperoleh dari kekurangan yang kita ketahui, apa yang kita lakukan semua demi
diri sendiri semoga menjadi dampak positif bagi masyarakat.
sip.. selalu semangat
ReplyDelete