RAKOR KABUPATEN KE-2 BULAN MEI 2013
PNPM MPd dan PNPM
GENERASI
Pada tanggal 28 Mei 2013 telah dilakasanakan rakor
kabupaten yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Badan Pemberdayaan
Masyarakat Dan Pemerintahan Desa.dalam Rokorkab ini dihadiri oleh Fasilitator Kecamatan
baik Mandiri Perdeasaan Maupun Generasi,dalam
rakor ini di Agendakan sharing antar pelaku kecamatan khususnya FK untuk
antisipasi masalah.
Acara dimulai pada
pukul 10.30 wib dibuka oleh Ir. Drs. Edi indrasiono dengan menyampaikan hasil
kunjungan Spesialis FMS Prov. Jawa timur tentang pengendalian untuk antisipasi timbulnya masalah dikecamatan baik
permasalahan manajerial maupun administratif. Antisipasi masalah tersebut
diantaranya : setiap transaksi keuangan harus sepengetahuan FK atau berkas
harus ditandatangani FK, Laporan bulanan FK dan UPK harus ditanda tangani Faskab sebelum
diperbanyak dan dijilid, laporan bulanan harus rangkap 4 (Faskab, PjOkab, Satker Prov,
dan arsip FK).
Dilanjutkan dengan sharing dan berbagi pengalaman oleh
Fasilitator kecamatan. Sharing diawali dengan Kecamatan Ngariboyo oleh Nurhayati (FK Generasi Ngariboyo) dari
paparan beliau dapat simpulkan bahwa” Permasalah terjadi karena
kepercayaan yang berlebihan sehingga kontrol menjadi lemah, dan permasalan merupakan tanggung jawab berasama
untuk diselesaikan bukan untuk saling menyalahkan”. Dilanjutkan Oleh Rama Dani W.S (FK MP
Ngariboyo) isi sharing tersebut antara lain “penyalah gunaan dana biasanya diawali dari
yang kecil, bila tidak ada tindakan yang tegas maka semakin lama akan meningkat
maka peran fasilitator sangat berpengaruh untuk control dengan spesiment salah satu caranya”.
Pada kesempatan selanjutnya
dilanjutkan Suharni (FK kecamatan parang), Retno Ayu M( FK Kecamatan Nguntoronadi) dan Mufarida( FK Kecamatan Karas) dari ketiganya
menyampaikan “pengendalian perguliran
dapat dilakukan dengan membentuk Lembaga
Ad-hoc yang bertugas memverivikasi kevalidtan
kelompok dan menentukan besaran nilai perguliran lembaga itu adalah TIM
VERIVIKASI PERGULIRAN dan TIM PENDANAAN”
Dalam kesempatan itu banyak FK dari kecamatan lain menyampaikan unug-uneg dengan mengajukan
pertanyaan tentang mekanisme perguliran
dan cara pengendaliannya. Dari pertanyaan
tersebut Fas-Keu Kab.Magetan Yusfan Achiyat, SE menyampaikan bahwa “Makanisme
perguliran diawali dengan MAD Perguliran
dilanjutkan Verivikasi perguliran yang
dilakukan Oleh Tim Verivikasi Perguliran, untuk pengendalianya Proposal yang
masuk harus di Verivikasi sesuai SOP
yang ada, dan harus ada MAD perguliran dan Musyawarah Pendanaan Perguliran
(MPP), dan UPK tidak termasuk dalam lembaga yang memverivikasinya. Agar proses pencairan SPP tidak memakan waktu
yang lama maka sebaiknya MPP dilakukan pada awal bulan dan MPP jangan dilakukan
Beberapa kali dalam satu bulanya karena mengingat operasional UPK yang
terbatas. Dari saharing tersebut FK
kecamatan menginginkan adanya pertemuan antara Pelaku dikecamatan dan pelaku
Kabupaten seluruhnya.
Pada sesi Teknik Fas-Tek Kabupaten Ir.Hari Budi Suharto
menyampaikan tentang “Hasil temuan
Inspektorat dan proses lelang diharapkan FT Kecamatan menjadualkan agar dapat
dihadiri oleh pelaku Kabupaten sebagai kontrol pelelangan dilakukan sesuai
aturan Program. Untuk itu pertemuan lintas pelaku dalam hal ini Pelaku PNPM dan
LSM, agar kontrol terhadap- kualitas Fisik lebih transparan”.
Pada sesi PNPM Generasi
Faskab-generasi Aris M Budiawan meng-instruksikan agar disusun Istrumen penilaian kinerja Pendamping Lokal yang
akan digunakan sebagai dasar melakukan evaluasi secara objektif dan pencapain
PL setiap Bulan, instrumen penilaian di buat oleh kecamatan dan disesuaikan
dengan kondisi kecamatan sehingga lebih fleksibel. Sebaiknya instrumen ini
disosialisasikan saat MAD atau disepakari saat Rakor lembaga.
Hasil rakor :
1.
Laporan Soft Copy maksimal diserahkan pada
tanggal 1 setiap bulanya
2.
RKTL kecamatan dilampirkan pada laporan bulanan
3.
Form 67
dikumpulkan pada awal bulan
4.
FK
Generasi diwajibkan membuat instrumen penilaian PL
5.
Rakor bulan juni pada tanggal 10 dan 25 juni
2013.
0 komentar :
Post a Comment
Budayakan komentar yang baik dan sopan( tidak berbau SARA, Intimidasi dan Diskriminasi)